Kebiasaan Yang Merusak Kesuburan Pria

 Kebiasaan Yang Merusak Kesuburan Pria

Meski tidak semua gangguan kesuburan diketahui penyebabnya, ada beberapa faktor yang diduga kuat bisa menurunkan kesuburan, misalnya obat-obatan, lingkungan, penyakit, sampai gangguan organ reproduksi. Beberapa kebiasaan tertentu juga diketahui dapat menurunkan jumlah dan kualitas sperma. Misalnya bersepeda, yang dapat memberikan tekanan pada testis, bagian yang memproduksi sperma. Tekanan pada penis pun akan menyebabkan mati rasa dan mengganggu kemampuan ereksi.

Ketika terlalu lelah, dan kekurangan energi semua orang akan malas untuk melakukan berbagai aktivitas. Gangguan tidur sudah mencapai titik tidak sehat jika seseorang (pria atau wanita) lebih memilih tidur dibanding bermesraan. Penelitian lainnya di Israel tunjukkan bahwa penderita penyakit tidur sleep apnea (mendengkur) hanya mengeluarkan testosterone dalam kadar yang rendah.

Pendengkur yang selalu lelah juga mengalami gangguan ereksi akibat penurunan oksigen dan proses tidur yang terganggu. Sementara penderita insomnia, dikatakan oleh para ahli mengalami gangguan emosi hingga mudah tertekan dan cemas. Kecemasan dan rasa tertekan secara emosional adalah awal dari gangguan fungsi seksual.

Berikut beberapa hal yang bisa mengganggu kesuburan pria:

  •     Stres
    Stres disebut sebagai faktor penyebab gangguan kesuburan. Pada beberapa kasus, stres juga dapat memicu disfungsi ereksi.
  •     Gadget
    Kebiasaan menaruh gadget di pangkuan dalam waktu lama bisa berakibat buruk pada kesuburan pria. Gadget, terutama laptop, memberikan panas pada testis yang dapat merusak sperma.
  •     Merokok
    Merupakan salah satu kebiasaan buruk yang memicu infertilitas pria. Kandungan nikotin dan tembakau pada rokok merusak sperma dan mengurangi jumlahnya.
  •     Berat badan
    Tidak hanya berakibat buruk pada kesehatan secara keseluruhan, berat badan berlebih dapat memengaruhi kesuburan juga. Obesitas memicu perubahan hormon yang tidak normal sehingga menyebabkan infertilitas.
  •     Steroid
    Untuk mendapat bentuk tubuh kekar, tak jarang pria menggunakan cara instan, yaitu dengan suntik streroid. Padahal ini adalah salah satu pemicu infertilitas yang tak diduga.
  •     Mandi air panas
    Mandi air panas mungkin memberikan rasa nyaman dan rileks, tetapi juga memicu ketidaksuburan. Hal ini karena air panas yang mengenai testis akan merusak sperma. Penelitian menunjukkan, rutin duduk di sauna juga memberikan efek yang sama.
  •     Radiasi telepon genggam
    Pria cenderung sering meletakkan telepon genggamnya di saku celana. Padahal radiasi dari telepon genggam dapat memengaruhi testis dan secara bertahap akan memicu disfungsi ereksi dan infertilitas.
  •     Alkohol
    Alkohol mengurangi produksi testosteron sehingga berpengaruh pada penurunan jumlah sperma.
  •     Celana dalam ketat
    Celana dalam ketat membuat rasa panas pada testis yang memengaruhi jumlah sperma dan fertilitas.
  •     Obat-obatan terlarang
    Orang yang teradiksi oleh obat-obatan terlarang, seperti ganja, lebih mungkin untuk mengalami penurunan jumlah sperma dan disfungsi ereksi.
  •     Kurang tidur
    Kesehatan tidur ternyata sangat penting bagi kesehatan seksual. Penelitian menunjukkan bahwa pria yang tak sehat tidurnya memiliki jumlah sperma 29 persen lebih sedikit. Mereka juga memiliki morfologi spermatozoa yang tidak normal. Kesimpulannya, jumlahnya sedikit, dan kemungkinan besar memiliki bentuk yang tak biasa.
    Tidur yang sehat adalah tidur yang cukup dan berkualitas baik. Ini semua diukur dari rasa segar saat bangun dan rasa bugar di siang hari. Sementara tidur yang tidak sehat bermanifestasi dalam penurunan energi, rasa lelah dan mengantuk di siang hari. Tidur yang tidak sehat disebabkan oleh durasi tidur yang pendek, insomnia, sleep apnea, restless legs syndrome, narcolepsy, circadian rhythm disorder, dan masih banyak lagi

Komentar